Cerita Sex Meraih Orgasme

Tempat berbagi Cerita Seks & Cerita Dewasa Sex, Cerita Sex 2016, Eseks Eseks, Terbaru, Cerita Sex Terbaru, Seks dan Tips Bercinta : Cerita Sex Meraih Orgasme. Waktu jam istirahat karena ingin mengisi waktu kami iseng iseg mngobrol dengan salah satu staffku dia orangnya manis namanya Tiya lama kelamaan kita mengobrol Tiya mulai bertanya tentang orgasme, wahh ini malah bikin aku susah untuk menjawabnya dimana susah untuk diungkapkan.

Cerita Sex Meraih Orgasme
Cerita Sex Meraih Orgasme
Cerita Sex Meraih Orgasme
Memanglah sangat banyak wanita yang belum sadar bakal makna utamanya suatu orgasme, bahkan juga menurut riset cuma 30% wanita yang bisa mencapai orgasme, banyak beberapa hal yang memengaruhi wanita dalam mencapai orgasme, baik dari aspek si wanitanya maupun dari aspek prianya atau bahkan juga dari situasi, perasaan, dan lain-lain.

Termasuk juga Tiya satu diantara staffku itu, sepanjang menikah 2 th. lantas, dia belum tahu apakah itu orgasme, yang dia paham cuma rasa enak waktu penis suaminya masuk kewanitaannya, Serta selesai waktu penis suaminya menyemprotkan cairan hangat kedalam kewanitaannya.

Saya cuma geleng-geleng kepala mendengar ceritanya, lantas saya korek lebih jauh perihal perasaan, foreplay, style, saat, dan sebagainya perihal hubungan dengan suaminya, Dengan malu-malu Tiya juga menceritakan dengan jujur bahwa sampai kini memanglah dia sendiri penasaran dengan apa yang namanya orgasme tetapi dia tidak tahu mesti bagaimanakah,

Yang pasti waktu terkait dengan suaminya dia cukup foreplay, bahkan juga suaminya suka mengoral kewanitaannya hingga banjir, serta sepanjang penis suaminya masuk sekalipun tak ada rasa sakit, yang ada cuma enak saja tetapi tak bertepi, terasa menggantung tak ada ujung, serta tahu-tahu telah selesai dengan keluarnya sperma suaminya ke kewanitaannya.

“Kira-kira berapakah lama penis suami anda bertahan dalam kewanitaan anda? ” tanyaku.

“Mungkin seputar 10 menit” jawabnya tentu.

“Gaya apa yang digunakan suami anda? ”

“Macam-macam, Pak, jadi hingga menungging segala”

Saya cuma tersenyum mendengar jawabannya yang polos.

“Kira-kira berapakah besar penis suami anda? ”

“Berapa ya? , saya tidak paham Pak! ” jawabnya bingung.

Akupun jadi bingung dengan jawabannya, namun saya ada tak kekurangan akal.

“Waktu anda genggam mempunyai suami anda gunakan tangan, masih tetap ada lebihnya tak? ”

Tiya diam sesaat, mungkin saja tengah mengingat-ingat.

“Kayanya masih tetap ada lebih, cocok kepalanya, Pak! ”

Saya tidak bisa menahan senyumku.

“Maksud anda, ‘helm’nya masih tetap muncul? ”

“Ya! ” Tiyapun tersenyum juga.

Saya suruh tangannya menggenggam, saya pandangi dengan cara cermat tangannya yang tengah mengepal, yang ada dalam genggamanku, sungguh halus sekali, Tetapi saya sadar bahwa saya di tempat umum.
“Aku prediksikan penis suami anda memiliki ukuran 10-14 cm, bermakna masih tetap normal, yaa! ”

“Bagaimana dengan kekerasannya? ” tanyaku lagi.

“Keras sekali, Pak, seperti batu! ”

Saya diam sesaat coba berpikir perihal penghambatnya mencapai orgasme, karena dari perbincangan tadi kelihatannya tak ada permasalahan dalam kehidupan seksnya, namun mengapa Tiya tak dapat mencapai orgasmenya?

“Kok diam Pak? ”

“Aku lagi mikir pemicunya. ”

“Apa mungkin saja permasalahan lamanya, Pak? Karena kelihatannya saya sedikit lagi ingin meraih ujung rasa enak, namun suami saya keburu keluar” terangnya.

Saya diam sesaat, coba mengolah kata-katanya, namun tidak lama Tiya sendiri menyanggahnya.
“Tapi, mustahil kali, Pak, karena meskipun terkadang lebih lama dari sepuluh menit, namun terus saya terasa nyaris di ujung selalu, tanpa ada pernah teratasi. ”

Saya sedikit tahu tujuannya,

“Maksud anda, bila 10 menit anda maunya semenit lagi? Tetapi bila 12 menit atau 15 menit juga anda maunya terus semenit lagi? ” tanyaku.

“Ya, benar, mengapa ya Pak? ”

Saya saat ini mulai tahu posisi sesungguhnya, besar kemungkinan ada titik dalam vaginanya yang belum tersentuh dengan cara optimal, Ini rangkuman sesaat, Tetapi saya belum pernah mengatakan apa-apa, keburu jam istirahat kerja habis
.
“Ya telah Wi, kelak kita terusin lewat SMS, oke? ”

“Oke deh! ” sahutnya riang sembari meninggalkan saya.

Di meja kerjaku, saya kembali pikirkan betul-betul permasalahan yang Tiya hadapi, sesungguhnya ada kemauan untuk memakai peluang dalam kesempitan, lantaran sesudah saya sebagian fikir Tiya mempunyai keunggulan di Buah dada serta pantatnya yang besar juga kulitnya yang bersih dengan bulu-bulu halus,

Tetapi Tiya akrab dengan istriku, serta saya sendiri kenal telah lama dengannya serta suaminya, itu yang jadi permasalahan, Lama saya berpikir, pada akhirnya saya putuskan untuk coba menolongnya semampuku tanpa ada menginginkan apa pun darinya, Saya meyakini saya dapat membantunya berbekal pada pengalamanku sampai kini.

Saya kirim SMS kepadanya, “Wi, Kelihatannya permasalahan anda agak kompleks, Bila pernah, dapat tak kelak pulang kerja kita mencari tempat yg enak utk mengobrol? ”

5 menit saya tunggulah belum ada jawaban juga, Saya jadi tegang sendiri, bebrapa janganlah dia geram, lantaran saya dikira kurang ajar, Namun untunglah tidak lama HPku bergetar 2x tandanya SMS masuk, Saya segera saksikan pengirimnya Tiya, saya baca berisi.

“Boleh, namun janganlah ditempat sepi ya.., kata nenek ini berbahaya”

Saya tersenyum membaca balasannya yang sedikit bergurau, lantas saya balas kembali,
“Wi, janganlah salah tangkap ajakanku ya.. saya hanya tak enak saja bila kita terlampau mencolok, lantaran anda istri orang & saya suami orang juga”

Secara singkat Jam 5 sore kami janjian ketemu di suatu tempat tinggal makan yang nyaman di daerah Jakarta timur, Situasi tempat tinggal makan yang agak temaram menaikkan santai percakapan kami, Sembari makan kami meneruskan percakapan kami yang tadi siang,

Saya sampaikan rangkuman sementaraku bahwa ada kurang sentuhan di ruang vaginanya, saya anjurkan supaya kelak malam mencari titik itu apabila telah ketemu saya suruh Tiya meminta pada suaminya untuk menghimpit lebih kuat waktu hubungan intim, Tiya mengangguk tahu.

“Menurut Ayah, apakah body saya cukup bagus? ”

Mendadak saja Tiya ajukan pertanyaan seperti ini. Saya kaget mendengarnya, bermakna peluang Tiya kurang yakin diri dengan badannya, serta menurut yang saya tahu itu sangatlah beresiko untuk mencapai orgasme.

“Yaa, dalam suatu hubungan intim, Janganlah terasa body anda buruk atau vagina anda tak wangi atau buah dada anda buruk atau apapun yang menurut anda negatif, ini aspek yang sangatlah utama dalam mencapai orgasme, Ingat Wi, bila badan anda tak bagus kan mustahil suami anda ingin mencumbu anda, serta ingin terkait dengan anda! ”

“Justru anda mesti berpikir bahwa muka serta badan anda sangatlah bagus, buktinya suami anda minta terus-terusan, kan? ”

“Tapi, saya tak nyaman dengan perut saya yg tidak ramping”

“Wi, yang lebih gendut dari anda banyak, ingat ini, lagian menurutku perut anda tak terlampau gendut, Umum saja! ” jawabku tegas.

“Pokoknya malam itu, anda cobalah untuk menyingkirkan rasa tak yakin diri anda, serta waktu ada sentuhan nikmat yang anda katakan tak berbuntut, suruh suami anda menekannya lebih kuat, ini saja dahulu, besok saya tunggulah beritanya! ”

Saya jadi berkesan menyuruh, mungkin saja lantaran dikantor Tiya bawahanku, hingga jadi rutinitas. Lantaran saat telah memberikan jam 19. 00 kami juga pulang ke tempat tinggal semasing, saya antar Tiya hingga tempat dia umum menanti angkot.

Esok paginya, Saya barusan ngopi serta HP baru saya aktifkan, Telah ada pesan dari Tiya, bunyinya singkat, “Belum sukses, Pak! ”.

Saya saksikan di kirim jam 23. 10 malam, bermakna peluang Tiya mengirimnya waktu baru usai terkait dengan suaminya.

Hingga dikantor saya baru membalas SMSnya.

“Memang mengapa? ”

Tidak lama Tiya juga membalasnya.

“Tidak tahu mengapa, apa kelak sore kita dapat ketemu lagi, Pak? , saya terasa nyaman mengobrol dengan Ayah. ”

Saya berpikir perihal makna pesannya, Apakah dia mengajakku selingkuh? Atau cuma perasaanku saja? Atau memanglah dia cuma mau mengobrol saja? Juga sebagai lelaki terang saya mustahil menolaknya, Sorenya kami janjian ditempat yang kemaren, serta ungkapan Tiya yang jujur sangatlah mengagetkanku.

“Pak, selalu jelas, hasrat saya untuk meriah orgasme jadi lebih kuat, namun herannya jadi saya inginnya dari Ayah, Entahlah saya meyakini sekali saya dapat mencapainya berbarengan Bapak”

Jantungku merasa berhenti berdetak mendengarnya, belum usai saya menentramkan fikiranku, Tiya kembali meneruskan perbincangannya.

“Tapi bukanlah bermakna saya mau terkait dengan Ayah lho, saya cuma mau tahu mengapa perasaan saya begini? ”

Saya cuma diam, tetapi saya mengambil rangkuman dalam hati bahwa peluang Tiya berkesan dengan saya lantaran saya atasannya, mungkin dia tanpa ada sadar mengagumi akan lewat cara kerjaku, atau apalah yang terkait dengan pekerjaan, Lantaran bila dengan cara fisik mustahil, tambah lebih ganteng serta atletis suaminya daripada saya.

Tetapi hal semacam ini tak saya ungkapkan kepadanya.

Situasi hening di antara kami sebagian waktu, namun mendadak saja tangan Tiya mencapai tanganku,

“Pak. ” Cuma ini yang keluar dari mulutnya

Tatapan mata kami beradu, Saya lihat ada gairah di sana, Saya balas meremas jarinya, Sentuhan halus kulitnya merasa menyebabkan percik-percik gairah diantara kami, Pada akhirnya saya beranikan diri untuk mengajaknya,

“Ya, Bagaimanakah bila kita diskusi segera dengan praktik untuk mencapai orgasme anda? ” suaraku merasa agak bergetar, mungkin saja agak canggung.

“Terserah Ayah deh” jawabnya manja sembari mencubit tanganku.

Pucuk dicinta ulampun tiba, saya selekasnya membayar makanan kami serta segera menuju hotel, selama jalan ke hotel, jari-jari kami sama-sama bertaut mengantarkan kehangatan ke jiwa kami, Serta setelah tiba di kamar hotel yang asri,

Kami lamgsung mulai. . Walau awalannya agak canggung, Tetapi pada akhirnya kami bisa nikmati seluruhnya,

Masih juga dalam situasi kenakan pakaian, saya memeluk badan Tiya yang padat, bibir kami sama-sama melumat lembut, terkadang lidah kami sama-sama kait serta sama-sama dorong, hingga gairah di dada kami makin membuncah,

Satu per satu baju kami bertebaran dilantai, bersamaan dengan nafsu kami yang makin menggebu, Saat ini Semua organ badanku bekerja untuk penuhi keinginan Tiya, saya rebahkan badan mulusnya di ranjang, sungguh panorama yang indah serta mendebarkan, dengan kulit badan yang putih bersih kontras dengan bulu-bulu halus dipermukaan kulitnya terlebih di kemaluannya yang demikian lebat menghitam.

Saya segera mengelus buah dadanya yang padat dengan lembut, sesaat mulut serta lidahku menciumi serta menjilati centi untuk centi badannya tanpa ada teratasi,

“Tubuh anda bagus sekali, Wi! ” Saya coba memberikannya rasa yakin diri.

Sesaat Jilatanku telah tiba pada vaginanya, saya sibakkan bulunya dengan lidahku, saya kemut lembut klitorisnya, terkadang lidahku menusuk segera vaginanya, Jari-jariku turut menolong berikan kesenangan dengan memilin-milin puting buah dadanya yang makin mencuat, Hingga bikin Tiya mengerang dalam nikmat,

Sesaat Tiya juga tak tinggal diam, dia balas mengelus dadaku, terkadang ujung dadaku di pilinnya, Tangan yang satunya lagi meremas-remas serta mengocok senjataku hingga makin meregang kaku dalam genggamannya,

Yang saya meyakini berdasar pada ceritanya tentu punyaku semakin besar daripada mempunyai suaminya, Gairah yang membuncah didadaku bikin saya lupa bahwa saya mempunyai pekerjaan untuk mengantarnya mencapai orgasme.

Badan kami berguling-guling dikasur sama-sama memberi rangsangan serta kesenangan, sampai pada akhirnya Tiya sendiri yg tidak tahan serta mengambil gagasan, dia segera mengangkangi badanku, serta segera memegang senjataku untuk diarahkan kedalam liang surganya,

Perlahan-lahan, centi untuk centi, senjataku penuhi rongga vaginanya bersamaan dengan rasa nikmat serta hangat disenjataku, Cengkraman vaginanya yang demikian kuat merasa mengurut senjataku, Tiya selalu menggoyangkan pantatnya yang bulat padat,

Tanganku memilin ke-2 putingnya, butir-butir keringat mulai membasahi badan kami berdua, tidak lama Tiya berteriak histeris serta menggigit pundakku, badannya mengejang kaku, serta berwajah agak memerah melepas orgasmenya,

Saya sukses mengantarnya mencapai orgasme, Badannya diam sesaat di atas badanku.

“Terima kasih, Pak” ia mencium keningku.

“Saya masih tetap ingin lagi” ucapnya serak.

Sungguh di luar sangkaan, mungkin saja lantaran baru kesempatan ini dia mencapai orgasme, Tiya demikian liar, cuma sebagian detik, badannya mulai bergoyang di atas badanku, Serta anehnya lagi, Nyaris disetiap style Tiya dapat mencapai orgasmenya demikian cepat,

Mungkin saja ada 6 kali dia telah orgasme namun dia belum senang juga, sesaat saya sendiri bersusah payah menahan orgasmeku, Saya betul-betul mau memuaskan dahaganya, Terlebih waktu style doggy, sembari meremas buah pantatnya yang bulat, saya betul-betul tidak kuat lagi menahan semprotan dalam spermaku, sentuhan buah pantatnya di pangkal senjataku menaikkan sensasi sendiri.

“Ya, saya ingin keluar, didalam atau diluar? ” sembari saya mempercepat kocokanku.

“Di dalam saja Pak, cepat sodok yang kuat! ” erangnya.

Pada akhirnya Semua badanku seperti tersetrum nikmat, saya melepas orgasmeku, menyemburkan cairan hangat ke kemaluan Tiya yang sudah basah bersamaan dengan kedutan-kedutan kecil hangat dari dalam liang vagina Tiya.

Yah, kami orgasme bersamaan, Sungguh nikmat sekali.

Saat telah memberikan jam 9 malam, tetapi Tiya nampaknya belum senang juga, saya hingga bingung sendiri, umumnya istriku sekali orgasme tak dapat lagi orgasme, Tetapi memanglah pernah saya baca ada wanita yang seperti Tiya.

Pada akhirnya saat jualah yang perlu memisahkan kami, kembali pada kehidupan riil, Saya dengan istriku serta Tiya dengan suaminya, Tetapi mulai sejak waktu ini hubungan kami makin hangat membara, Ada satu keunggulan Tiya yg tidak dapat saya lupakan,

Vaginanya sangatlah mencengkram walau telah beberapa puluh kali kami terkait, Pernah saya Bertanya tuturnya dia kerap minum jamu, Serta Tiya sendiri juga terang sangatlah memerlukan orgasme dariku, Lantaran paling akhir cerita dia belum dapat mencapai dengan suaminya, entahlah hingga kapan. . Baca juga Cerita Sex Ibu Muda Anggun
_______________________________________________________________
Seks Eseks, cerita dewasa sex, cerita sex terbaru, cerita seks, cerita dewasa, cerita seks terbaru, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, kumpulan cerita sex, blowjob, handjob, cerita sex dewasa, cerita seks dewasa, tante girang, daun muda, pemerkosaan, cerita seks artis,cerita sex artis, cerita porno artis,cerita hot artis, cerita sex, cerita kenikmatan,cerita bokep, cerita ngentot,cerita hot, bacaan seks, cerita, Kumpulan Cerita Seks, onani dan Masturbasi, cerita seks tante,blog cerita seks, seks,sedarah seks, cerita 17 tahun,cerita bokep, Seks Eseks.

Cerita Sex Meraih Orgasme Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Q