Cerita Sex Ibu Muda Anggun

Tempat berbagi Cerita Seks & Cerita Dewasa Sex, Cerita Sex 2016, Eseks Eseks, Terbaru, Cerita Sex Terbaru, Seks dan Tips Bercinta : Cerita Sex Ibu Muda Anggun. Ada seseorang ibu rumah-tangga yang masih tetap muda diman umurnya 28 th. dia bernama Anggun sedang suaminya yang umurnya lebih tua 30 th. bernama Riyan, Ibu Anggun di lingkungan gampang bergaul serta supel, penampilannya juga umum saja namun bersahaja, sedang suaminya cukup baik serta bertanggungjawab dengan keluarganya. dapat disebut tempat tinggal tangganya serasi.

Cerita Sex Ibu Muda Anggun
Cerita Sex Ibu Muda Anggun
Cerita Sex Ibu Muda Anggun
Pada saat malam acara 17 Agustusan th. 2003, Anggun serta Riyan beserta warga lingkungan di mana mereka tinggal mengadakan malam hiburan berbentuk Organ tunggal. Tua muda, lelaki wanita, seluruhnya turut bergembira.

Seluruhnya turun berjoget ikuti alunan lagu yang dibawakan oleh penyanyi. Awal mula mereka berjoget dengan pasangan semasing. Seluruhnya bergembira sembari tertawa bebas ikuti irama musik. .

Sesudah sebagian lagu, mereka selalu berjoget dengan bertukar pasangan. Mereka selalu bergembira. Anggun berjoget dengan seseorang ayah, Riyan berjoget dengan seseorang anak wanita remaja. . Begitulah mereka berjoget hingga sebagian lagu dengan bertukar pasangan hingga sekian waktu.

Mendekati akhir acara, pada lagu paling akhir, Anggun berjoget dengan seseorang ayah, sedang Riyan berjoget dengan Eli, seseorang ibu rumah-tangga yang tinggal sebagian tempat tinggal dari tempat tinggal mereka. Eli, seputar 40 th., ibu dari seseorang karyawan swasta yang bekerja dengan system shift, memiliki 2 orang anak yang telah cukup besar.

Walaupun telah berusia namun tampilan Eli senantiasa terlihat muda lantaran langkah berpakaiannya yang senantiasa agak seksi serta pintar bermake up. Selintas Anggun melirik pada Riyan yang tengah berjoget dengan Eli. Tampak Riyan tengah tertawa dengan Eli sembari berjoget.

Kemudian kembali Anggunpun berjoget serta tertawa dengan pasangannya. Mendekati tengah malam acara selesai. Seluruhnya kembali pada tempat tinggal semasing dengan perasaan senang meskipun lelah. . Sesampai dirumah, sesudah mandi air hangat, Anggun serta Riyan selekasnya ke tempat tidur.

 " Bagaimanakah tadi, sayang? " bertanya Riyan sembari memeluk Anggun.

 " Apanya? " kata Anggun sembari meletakkan kepalanya di satu diantara tangan Riyan.

 " Ya tadi saat kita ditempat pesta tadi, " kata Riyan sembari mengecup bibir mungil Anggun.

 " Saya betul-betul senang. . . " kata Anggun sembari tersenyum sembari tangannya mengusap-ngusap dada dan jarinya memainkan puting susu Riyan.

 " Harusnya kita kerap lakukan acara seperti tadi, janganlah hanya satu tahun sekali. . . " kata Riyan sembari tangannya masuk ke baju tidur Anggun. Buah dada Anggun diremas dengan mesra.

 " Mmhh. . Memangnya mengapa? " kata Anggun sembari mencium pipi Riyan lantas mengecup bibirnya.

 " Ya kita kan dapat bergembira dengan tetangga yang ada. Tidak sering sekali kita ngumpul bareng mereka, " tutur Riyan sembari buka semua kancing baju tidur Anggun.

Lantas dijilatnya puting susu Anggun sembari tangannya meremas buah dada Anggun yang satu lagi.

 " Mmhh. . . " desah Anggun sembari memejamkan matanya.

Sembari terus menciumi serta menjilati buah dada Anggun, tangan Riyan yang semula meremas buah dada, turun ke perut lantas disusupkan ke celana dalam Anggun.

Selekasnya jarinya menyentuh bulu-bulu kemaluan Anggun yg tidak terlampau banyak. Anggun terus terpejam sembari sesekali mendesah. . Jari-jari tangan Riyan lantas turun menyusuri belahan belahan memek Anggun.

 " Ohh. . . " desah Anggun keras sembari menggerakkan pinggulnya.

Jari Riyan selalu menggosok-gosok belahan memek Anggun hingga cairan memek Anggun keluar banyak.

 " Mmhh. . . " desah Anggun sembari tangannya memegang tangan Riyan yang tengah bermaik di memeknya.

 " Enak, sayang, " kata Riyan sembari melumat bibir Anggun.

Sesaat jari tengah Riyan masuk ke lubang memek Anggun. Tanpa ada menjawab pertanyaan Riyan, Anggun membalas ciuman Riyan dengan hebat sembari menjepitkan pahanya lantas menggoyangkan pinggulnya lantaran menahan kesenangan saat jari tangan Riyan keluar masuk lubang memeknya.

Sesaat tangan Anggun selekasnya menyelusup ke celana piyama Riyan, serta lalu menggenggam serta meremas kontol Riyan yang telah tegang.

 " Buka bajunya dong, sayang, " kata Anggun berbisik ke telinga Riyan. Riyan selekasnya bangkit lantas melepas semua bajunya. Kontol Riyan tampak telah tegak dengan ditumbuhi bulu yang sangatlah lebat.

Lihat ini, Anggun selekasnya bangkit serta duduk di pinggir ranjang. Digenggamnya kontol Riyan lantas dikocok perlahan-lahan. Cairan bening tampak keluar dari lubang kontol Riyan. Tanpa ada banyak cakap ujung lidah Anggun selekasnya menjilati cairan itu sambai habis.

Tidak lama, mulut Anggun telah mengulum batang kontol Riyan yang lumayan besar. Cpok. . Cpok. . Cpok. . Terdengar nada kuluman mulut Anggun pada kontol Riyan.

 " Ohh. . Enak, sayang. . Ohh. . . " desah Riyan sembari memegang kepala Anggun lantas memompa pelan kontolnya di mulut Anggun.

 " Ubahan, dong. . . " kata Anggun sembari melepas kulumannya lantas memandang mata Riyan. Riyan tersenyum.

 " Naiklah ke ranjang. . . " tutur Riyan.

Anggunpun selekasnya naik ke atas ranjang lantas telentang serta buka lebar pahanya. Tidak lama, Anggun mendesah lantaran lidah Riyan pandai bermain serta menjilati kelentit serta lubang memek Anggun.

 " Ohh, sayangg. . Teruss. . . " desah Anggun agak keras.

Terlebih saat jari Riyan masuk ke lubang memeknya sembari lidahnya tidak henti menjileti kelentit Anggun. Gerakan pinggul Anggun semakin keras ikuti rasa enaknya. Selang beberapa saat tangan Anggun dengan keras meremas rambut Riyan serta menekankan kepalanya ke memek. Lantas. .

 " Ohh. . Enak, sayangg. . Mmff. . Sshh. . . " jerit kecil Anggun terdengar saat Anggun meraih puncak kesenangan. . Orgasme. .

Riyan selekasnya hentikan jilatannya lantas naik ke atas badan istrinya ini. Walaupun mulut masih tetap basah oleh cairan memek Anggun, Riyan segera melumat bibir Anggun. Anggunpun segera membalas ciuman Riyan dengan hebat.

Sembari terus berciuman, tangan Anggun selekasnya memegang serta menuntun kontol Riyan ke lubang memeknya. Selang sebagian detik lalu. . Bless. . Bless. . Bless. . Kontol Riyan lansgung keluar masuk memek Anggun. Keduanya bermandi peluh sembari sesekali terdengar desahan kesenangan mereka.

 " Memeknya legit, sayang. . Enak. . . " bisik Riyan. Anggun tersenyum sembari menggoyangkan pinggulnya.

 " Memanglah mengapa? " bertanya Anggun.

 " Saya tak pernah jemu menyetubuhi anda. . . " bisik Riyan sembari selalu memompa kontolnya. Anggun tersenyum.

 " Bila wanita lain terasa bagaimanakah, " bertanya Anggun lagi.

 " Saya tak pernah bersetubuh dengan wanita lain, kok. . . " kata Riyan.

Anggun tersenyum lantas merangkulkan ke-2 tangannya ke pundak Riyan sembari terus menggoyangkan pinggulnya menyeimbangi gerakan kontol Riyan.

 " Saya ingin bertanya, sayang... " kata Anggun.

 " Apa? " kata Riyan.

 " Badan Mbak Eli, tetangga kita ini, bagus tak..? " bertanya Anggun.

 " Ah anda pertanyaannya ada-ada saja... " kata Riyan tidak menghiraukan.

 " Saya serius, sayang.. Jawab jujurlah. Tak apa-apa kok... " kata Anggun.

 " Tadi saksikan belahan buah dadanya tak? " bertanya Anggun.

Riyan mengangguk. Anggun tersenyum sembari selalu menggoyangkan pinggulnya.

 " Jujur.. Iya, badan dia bagus. Serta tadi saya pernah saksikan belahan buah dadanya. Geram? " kata Riyan sembari mengentikan gerakannya.

Anggun tersenyum sembari selalu menggoyang pinggulnya.

 " Janganlah berhenti dong, sayang.. Selalu setubuhi saya.. Mmhh... " kata Anggun.

 " Saya tak geram kok. Malah saya sukai mendengarnya... " kata Anggun.

 " Mengapa? " bertanya Riyan heran.

 " Tadi saat saya saksikan anda berjoget dengan Mbak Eli, tidak paham mengapa ada perasaan aneh... " kata Anggun.

 " Tadi mendadak saya memikirkan anda bermesraan dengan Mbak Eli... " lanjut Anggun lagi.

 " Mengapa demikian? " bertanya Riyan.

 " Saya tidak paham... " kata Anggun.

 " Anda cemburu? " bertanya Riyan.

 " Tak sekalipun. Malah demikian sebaliknya, saya sangatlah mau lihat anda bermesraan dengan Mbak Eli... " kata Anggun.

Riyan tersenyum.

 " Anda lagi horny kali ya, tadi... " kata Riyan tanpa ada hentikan gerakan kontolnya.

Anggun kembali tersenyum. Sesudah sebagian lama memompa kontolnya, Riyan mengejang, gerakannya jadi tambah cepat.

 " Saya ingin keluar, sayang.. Ohh... " bisik Riyan.

 " Tahan dahulu sebentar, sayang.. Saya juga ingin keluar.. Mmhh... " bisik Anggun sembari mempercepat gerakan pinggulnya.

Tidak lama badannya mengejang, tangannya kuat memeluk badan Riyan.

 " Ingin keluar, sayangghh... " jerit Anggun.

 " Ohh.. Nikmat, sayang.. Ohh... " jerit kecil Anggun saat meraih orgasme.

Selang sebagian detik, Riyan juga makin mempercepat gerakannya. Hingga pada akhirnya.. Crott.. Crott.. Crott.. Air mani Riyan menyembur didalam memek Anggun. Riyan menekankan kontolnya dalam-dalam ke memek Anggun.. Badan keduanya lemas sama-sama berpelukan sesaat kontol Riyan masuk ada didalam memek Anggun.

 " Ingin tak bila saya minta anda maen dengan Mbak Eli.. Saya serius, " kata Anggun sembari memeluk pundak Riyan.

 " Mengapa sih anda ingin yang aneh-aneh demikian? " bertanya Riyan.

 " Saya tidak paham jawabnya, sayang.. Yang pasti ada perasaan horny saat memikirkan anda bermesraan dengan Mbak Eli... " kata Anggun.

 " Ingin kan, sayang? " bertanya Anggun memaksa.

 " Bila saya ingin, bagaimanakah langkahnya, sayang... " kata Riyan sembari mengecup bibir istrinya.

 " Kelak saya yang mengatur... " kata Anggun sembari tersenyum.

Riyan juga tersenyum sembari mencabut kontolnya dari memek Anggun, lantas bangkit serta kenakan pakaian. Merekapun tidur lalu.. Banyak langkah yang dikerjakan Anggun supaya Eli dapat dekat dengan serta akrab dengan dia serta Riyan.

Serta hal semacam itu membawa hasil. Eli saat ini mulai kerap berkunjung ke tempat tinggal mereka meskipun cuma untuk sebatas bercakap.

Hingga satu malam Anggun mengundang Eli datang ke tempat tinggalnya.

 " Mas Wiryo telah pergi kerja kan, Mbak? " bertanya Anggun.

 " Telah dari tadi dong.. Dia bisa sisi shift malam, " tutur Eli.

 " Eh ada apa undang saya itu malam? " bertanya Eli.

 " Tak ada apa-apa kok, Mbak... " kata Anggun.

 " Kami cuma mau ajak Mbak nonton VCD baru yang dibeli Mas Riyan, " kata Anggun sembari melirik pada Riyan.

Riyan membalas dengan senyuman.

 " VCD begituan ya? " bertanya Eli semangat.

Anggun tersenyum sembari melirik Riyan.

" Cepatlah putar! " tutur Eli tak sabar. Riyan bangkit dari tempat duduknya lantas menuju ke VCD player.

 " Mbak Eli sukai film type apa? " bertanya Riyan sembari menyodorkan sebagian keping VCD.

Sesudah pilih, Eli selekasnya menyerahkan film yang mau dilihatnya. Riyan selekasnya memutarnya. Mereka bertiga melihat film BF tanpa ada banyak bicara. Mereka duduk bertiga di karpet. Anggun duduk berdampingan dengan Eli, sesaat Riyan duduk dibelakang mereka.

 " Telah ada yang bangun, ya..? " kata Anggun tersenyum sembari melirik ke arah Riyan.

 " Lumayan... " kata Riyan.

 " Lumayan apa? " bertanya Eli sembari matanya sedikit melirik ke arah selangkangan Riyan yang mulai agak menggembung. Riyan tersenyum sembari menutupi kakinya dengan bantal.

 " Mbak Eli seberapa kerap begituan dengan Mas Wiryo? " bertanya Anggun.

 " Ah, tidak sering sekali.. Mungkin saja lantaran dia lelah, " kata Eli sembari matanya selalu lihat adegan seronok di video.

Kembali mereka terdiam sepanjang sebagian waktu sembari lihat video.

 " Sini dong..! " kata Anggun pada Riyan sembari matanya berkedip berikan isyarat. Riyan beringsut mendekati Anggun.

 " Ada apa sih..? " bertanya Riyan.

 " Duduk dekat sini dong... " kata Anggun dengan nada manja.

Dengan berniat tangan Anggun selekasnya masuk ke Celana Hawaii Riyan. Lantas digenggamnya kontol Riyan yang telah tegang serta diremasnya pelan. Eli yang lihat hal semacam itu, perasaannya jadi tidak karuan.. Pada rasa malu serta rasa mau lihat bercamput baur.

 " Telah ingin ya? " kata Anggun pada Riyan.

Suaranya berniat agak keras. Riyan tersenyum sembari matanya melirik ker arah Eli. Eli yang makin tak menentu perasaannya, kebetulan melirik ke arah Riyan. Pandangan mereka beradu sepanjang sebagian detik. Eli lantas buang pandangannya ke arah video.

Hatinya berdebar saat berpandangan dengan Riyan.. Anggun melirik ke arah Riyan sembari tersenyum. Lantas dengan tanpa ada bebrapa sangsi, Anggun turunkan celana Riyan sampai kontolnya yang besar terlihat tegak tampak. Lantas dikocoknya pelan.. Riyan terus diam sembari matanya melirik ke arah Eli yang pasti terlihat gelisah.

 " Mbak sukai tak pada barang lelaki yang berbulu banyak? " bertanya Anggun sembari memandang Eli.

 " Mm.. Eh.. Iya.. Iya.. Saya sukai... " kata Eli tergagap memandang Anggun sembari matanya sepintas melirik ke tangan Anggun yang tengah meremas kontol Riyan.

 " Bila seperti gini sukai tak, Mbak? " bertanya Anggun sembari matanya menyaratkan supaya Eli lihat ke kontol Riyan.

 " Ah, anda itu... " kata Eli sembari matanya lihat kontol Riyan sebagian waktu.

Anggun tersenyum. Tangannya mencapai tangan Eli, lantas ditariknya ke arah kontol Riyan. Eli menuruti tekad Anggun walaupun hatinya terasa serba salah..

 " Cobalah pegang, Mbak... " kata Anggun sembari tangannya menuntun jari-jari Eli untuk menggenggam kontol Riyan.

Kontol Riyan merasa hangat serta berdenyut di tangan Eli. Nafas Eli memburu. Ada desiran spesifik yang membimbing tangannya bergerak meremas pelan kontol Riyan. Riyan tersenyum sembari melirik ke arah Anggun. Anggun juga tersenyum sembari mundur agak menjauh.

Riyan tanpa ada disangka tangannya mencapai dagu Eli, lantas dengan selekasnya mengecup bibirnya, lantas dilumatnya dengan hangat. Eli yang telah terangsang gairahnya segera membalas ciuman Riyan dengan hangat juga sembari tangannya mulai berani mengocok kontol Riyan. Tangan Riyanpun dengan selekasnya menyusup ke balik daster Eli. Dikilas balik paha Eli. Elusan tangannya selekasnya naik ke pangkal paha, lantas jarinya diselipkan ke celana dalam Eli.

 " Mmhh... " desah Eli sembari menggelinjang saat jari tangan Riyan menyusuri belahan memeknya yang telah sangatlah basah.

 " Ohh.. Mmhh... " desah Eli lebih keras saat jari Riyan keluar masuk lubang memknya.

Pinggulnya sedikit digoyang lantaran nikmat. Sesaat Anggun berniat menghindari diri dari mereka. Anggun memperoleh satu rangsangan yang sangat sangatlah saat lihat suaminya bercinta dengan wanita yang Anggun gemari.

Anggun tak lakukan apa pun cuma diam sembari lihat mereka bermesraan. Cuma nafas Anggun yang mulai cepat yang terdengar.. Saat tangan Riyan mulai coba melepas baju Eli, Eli agak tersentak sebentar. Dengan selekasnya matanya memandang Anggun. Namun saat dilihatnya Anggun tersenyum sembari matanya menyaratkan supaya Eli meneruskan bercinta lagi..

Eli sebentar terdiam. Namun saat tangan Riyan merangkul dari belakang serta tangannya meremas buah dada Eli, Eli terpejam serta memegang tangan Riyan yang tengah meremas buah dadanya.

 " Ohh... " desah Eli bersamaan dengan jilatan serta pagutan Riyan di lehernya sembari tidak terlepas tangannya meremas buah dada Eli.

Tidak lama Riyan selekasnya melepas daster Eli. Eli terlihat agak canggung saat Riyan melepas BH serta celana dalamnya dari belakang. Riyanpun melepas semua bajunya. Selekasnya kemudian Riyan menindih badan telanjang Eli. Jilatan lidah serta remasan tangan Riyan pada buah dada Eli bikin Eli menggelinjang rasakan nikmat.

 " Ohh.. Oohh... " desah Eli saat jilatan lidah Riyan turun ke perut lantas turun lagi menyusuri selangkangannya.

Pinggulnya bergoyang ikuti desiran rasa nikmat.. Anggun terus diam melihat badan telanjang suaminya yang bergumul mesra dengan Eli. Nafasnya semakin memburu saat lihat kontol Riyan dihisap sembari dikocok oleh Eli.

Tanpa ada merasa tangannya menyelusup ke celana dalamnya. Lantas jarinya mulai menggosok-gosok belahan memeknya sendiri. Tak tahu kenapa Anggun sangatlah nikmati saat Riyan memompa kontolnya ke mulut Eli.

Nafas Anggun makin memburu, juga satu jarinya makin cepat keluar masuk memeknya sendiri saat lihat Riyan mulai menyetubuhi Eli. Desahan serta erangan mereka bikin gairah Anggun jadi tambah naik..

 " Ohh.. Sshh... " desah Eli saat Riyan dengan perkasa mengeluar masukkan kontol di memeknya.

 " Bagaimana terasa, Mbak? " bertanya Riyan sembari mengecup bibir Eli.

 " Ohh sangatlah enakk.. Mmhh... " kata Eli sembari merangkul pundak Riyan, sesaat pinggulnya bergoyang ikuti gerakan Riyan.

Tak tahu telah berapakah lama mereka bersetubuh disaksikan Anggun, hingga pada akhirnya Eli memeluk badan Riyan kuat-kuat. Memeknya didesakan ke kontol Riyan dalam-dalam. Gerakan pinggulnya semakin cepat. Lantas mendadak badannya bergetar sembari mendesah panjang.

 " Oohh.. Oohh... " desah Eli terkulai lemas sesudah memperoleh orgasme.

Sesaat Riyan masih tetap selalu menggenjot kontolnya di memek Eli yang telah lemas. Gerakannya semakin cepat saat Riyan rasakan ada suatu hal yang menekan nikmat di kontolnya. Tidak lama selekasnya dicabut kontolnya dari memek Eli, lantas digesek-gesekannya pada belahan memek Eli.

Hingga pada akhirnya. . Crott! Crott! Crott! Air mani Riyan tumpah banyak diatas bulu-bulu memek Eli. Badan Riyan lantas lemas terkulai diatas badan telanjang Eli. Anggun yang lihat hal semacam itu selekasnya hampiri mereka. Diusapnya pantay Riyan.

 " Masih tetap kuat tak, sayang. . ? " bisik Anggun ke telinga Riyan.

Riyan selekasnya mencabut kontolnya dari memek Eli lantas bangkit. Eli juga sekian.

 " Mengapa sayang? " bertanya Riyan sembari mengecup bibir Anggun.

 " Saya ingin. . . " kata Anggun sembari memegang kontol Riyan yang lemas serta masih tetap basah.

 " Saya masih tetap lemas, sayang. . . " kata Riyan.

 " Sebentar lagi saya minta jatah ya, sayang. . . " kata Anggun sembari mencium bibir Riyan.

 " Bagaimana, Mbak? " bertanya Anggun pada Eli sembari tersenyum. Eli tersenyum sembari kenakan pakaian.
 " Saya dapat ketagihan, loh. . . " kata Eli.

 " Setiap saat Mbak butuh, datang saja ke sini. . . " kata Anggun tersenyum juga.

 " Saya pulang dahulu ya, " kata Eli sembari memeluk Anggun erat. Baca juga Cerita Sex Kupaksa Memainkan Penis
_______________________________________________________________
Seks Eseks, cerita dewasa sex, cerita sex terbaru, cerita seks, cerita dewasa, cerita seks terbaru, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa, kumpulan cerita sex, blowjob, handjob, cerita sex dewasa, cerita seks dewasa, tante girang, daun muda, pemerkosaan, cerita seks artis,cerita sex artis, cerita porno artis,cerita hot artis, cerita sex, cerita kenikmatan,cerita bokep, cerita ngentot,cerita hot, bacaan seks, cerita, Kumpulan Cerita Seks, onani dan Masturbasi, cerita seks tante,blog cerita seks, seks,sedarah seks, cerita 17 tahun,cerita bokep, Seks Eseks.

Cerita Sex Ibu Muda Anggun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Q